Rabu, 16 Mei 2012

SEBUAH PERJALANAN


Sejenak ku menoleh kebelakang untuk mengingat masalaluku bersama teman-teman seperjuangannku, yang kini hampir terlupakan, melihat tempat-tempat yang pernah menjadi saksi canda tawa kita saat kenangan itu tertulis seakan menjadi saksi bisu setelah lama kita tinggalkan, tempat itu di bawah pohon pas duduk-duduk di atas kursi bambu bersama gadis-gadis yang saya kagumi, semuanya tersenyum manis di depannya warung kopi desa napis, kenangan yang terukir di tiap-tiap dinding kehidupan, saat aku melewati dan melihatnya kemaren, tempat itu diam tanpa sepatah kata apapuun terhadapku…..
Seandainya pohon itu bisa bicara mungkin dia mengatakan kepadaku, dan menyampaikan sesuatu bahwa dia sangat rindu kedatangan kalian di waktu itu……
Mengingat tempat itu rasanya ingin menangis karna dulunya merupakan sejarah bagi kita dalam sebuah tugas yang pernah kita jalanin selama satu bulan…..

Desa napis kini menjadi kenangan dan terus akan menjadi sebuah kenangan sehingga pada suatu saat di antara kita satu persatu akan melupannya, seperti angin yang berhembusan membawa segalanya tanpa tersisa apapun, yang tersisa hanyalah kenangan……

Dariku minta maaf jika kata-kata ku kemaren sempat membuat kalian tidak enak…….
Aku tetap menyayangi dan merindukan kalian semua…..

“I LOVE YOU ALL MY BEST FREND NAPIS TERCINTA”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar