Habis gelap terbitlah
terang begitulah perjalanan hidup, perjalanan yang penuh dengan kenagan-kenagan
yang takkan pernah terlupakan selama satu bulan ini, bersama temen-temen ku
yang unik, lucu, bahkan ada juga yg gokil bangeeeeet Unyu-Unyu…..
kini sampai juga pada
masa saat ini..
setelah kerja
praktek, tiba waktunya bagi kami mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya Angkatan
2008 akan melakukan bentuk pengabdian kepada masyarakat melalui Kuliah Kerja
Nyata KKN dengan metode Participatory Action Research (PAR). Dengan segala
stigma awal yang menurut saya menjadikannya sedikit kurang menarik. Tapi lucu
Unyu-Unyu gtooo..., ada yang bilang KKN itu adalah Kisah Kasih Nyata... Ada
yang bilang KKN itu tempat nyari pasangan ada yang bilang kalo sebelum KKN
belum punya pasangan, setelah KKN pasti akan dapet pasangan….
Begitulah teman
senior mengatakan…
Hehehe… saya sempat
ketawa pada waktu itu lucu banget soalnya, hemmmmm, kalau kata temen-temenku ce
Unyu-unyu gto dech para cewek-cwek bilang……
Ehemmm, ehemmm….. ne
bukan batuk loch melainkan ya lucu ja dengernya, temen-temen bilang “Iiihhh
Unyu-Unyu”…..
Yaaa….
Terserahlah orang mau
bilang apa, mereka kan punya persepsi dan pengalamannya yang berbeda dari
masing-masing orang. Tapi bagi saya hal-hal semacam itu tidak berlaku. tapi
semacam ini cukup menarik ceee. Kalau pengen lanjut ce ya... butuh proses yang
lebih panjang untuk hal-hal semacam itu, nggak cukup kalo cuma sebulan……
Ngerempong
ciiin............
Hehehe……
Saya, jelas lebih
tertarik dengan kehidupan di desa, menikmati alam yang masih asri, membantu
warga masyarakat meringankan beban mereka dengan memberikan sebuah
pengaraha-pengarahan dari kita untuk mereka, memahami bagaimana tatanan hidup
orang desa, bagaimana kebiasaannya, unggah-ungguhnya, kepolosannya. hehehe. Jelas…!!!
semua itu jauh lebih menarik bagi saya. Bagaimana para petani yang selalu sudah
siap bekerja di sawah pukul 06:00 pagi. Saya bahkan sempat terkesan dengan para
keluarga yang ada di desa napis ini terutama di depan tempat posko KKN yang
kami tempati sama teman-teman tepatnya di sebelah timurnya rumah, pagi saya
bangun sekitar jam 05:30 ibu-ibu sudah bergegas hendak pergi ke sawah dengan
semangat mereka yang dimiliki, itulah yang saya lihat semangat ibu-ibu yang ada
di depan posko KKN kami. Dan kami setiap pagie di sapa dengan senyuman oleh
ibu-ibu yang hendak bekerja dengan sapaannya. Senang banget dengan warga Napis
ini apalagi kita sering dikasih makanan sama tetangga, macam-macam
jajanan-jajanan pasar dan kue-kue kering yang dikasihkan kepada temen-temen
KKN, mantaa`aap…..
Masyarakatnya yang
sederhana dan dengan segala semangatnya untuk membangun desa. Bentuk
pengabdian, yang bahkan walaupun beliau tidak tahu bagaimana caranya, beliau
tidak malu untuk bertanya kepada kami para mahasiswa yang juga masih dalam
proses belajar….
“Belajar Bersama
Masyarakat” begitulah tema KKN kami terpampang di depan Base Came kami.
Aaahhh… Perpisahan
ini makin dekat saja pe’, aku gak mau perpisahan ini cepat berlalu, dengan
semilirnya angin yang berhembusan di pagi hari. ku ingin kenangan ini seperti
matahari terbit di setiap pagi, ketika membuka mata kenangan itu masih ada di
depan mataku kenangan yang indah, kenagan yang “Unyu-Unyu” bersama
temen-temen…..
Kecamatan Tambakrejo,
Desa Napis, Kabupaten Bojonegoro, yang dikenal dengan kota “Angling Darma”
Written by:
jelangKenangan-y@ngtakterlupakan-napis.com
Merkur Safety Razors & Merkur Razors | Deccasino
BalasHapusMerkur, one of the top link 12bet names in the 메리트 카지노 쿠폰 world, 메리트카지노 have become synonymous with quality safety products since day one. The Merkur 1045 is a standard safety razor. The